Memoirs of the past

Ini postingan yang sedikit berbau agamis, bukan gw banget sih tapi entah kenapa gw ingin posting aja, sebagai pengingat bahwa hal hal yang buruk itu harus di cabut hingga akar akarnya, tak bisa hanya di cabut daunnya saja.



with Greatest love from Allah


-R-


-------


Tiap kali gw melihat foto foto lama gw selalu merasa kembali lagi ke jaman saat foto itu diambil.

ato nggak kalo gw liat foto2 yang jadul banget kek foto eyang gw pas kecil yang ada di rumah eyang gw, gw selalu inget saat eyang gw menceritakan tentang foto itu.

seperti contohnya adalah foto pas bapak gw wisuda, gw diceritain sama eyang gw kalo dulu bapake pengen segera lulus dan kerja walaupun cuma D3 karena pengen cepet cepet keluar dari rumah gitu gitu deh, ato foto pas gw mandiin jenazah opung laki laki gw yang meninggal disaat umur gw 3 tahun diceritaiin katanya gw mencoba untuk membangunkan beliau. Selain itu banyak banget kisah kisah dibalik foto yang masih gw inget rasanya.

Begitu juga dengan tulisan, saat gw membaca tulisan tulisan lama gw lagi, gw serasa kembali ke masa masa itu, saat tulisan itu dibuat dan kadang gw ketawa2 sendiri mikirin kok bisa bisanya dulu gw sekhawatir ini, kok bisa bisanya dulu gw seble'e ini, kok bisa sih gw dulu kek gini lah gitulah, gono ginilah kocak rasanya.

--------

Gw adalah manusia yang banyak menyimpan memori. Berbagai macam memori gw simpan, mulai dari yang baik hingga yang buruk semuanya memiliki tempat di hati dan otak gw.

Tak semua memori sama, ada memori yang seperti daun rontok, dapat disapu dengan mudah, terlupa dan hilang begitu saja, tapi terkadang ada memori yang melekat hingga sulit untuk di lepas, mau dilepas pun akan merusak permukaan tempat menempelnya, sama layaknya tape yang menempel di kertas, kalo udah "terlanjur" nemplok terus maksa dicabut rusaklah dunia, pak haji

----------

Suatu pagi gw mulai dengan membersihkan kamar gw yang udah mulai mirip gudang dan bengkel sepeda, gw membuang semua sampah sampah yang gw kira akan bertahan selamanya, menyusun ulang buku buku di rak, menambahkan pernak pernik dan sebagainya

Serunya adalah saat kita bersih bersih kemudian ktia menemukan kembali benda benda lama yang kita kira hilang tapi ternyata hanya bersembunyi dari perhatian kita saja, 

Kembali benda itu membawa kita menuju masa lalu bagai mesin waktu ke masa yang telah kita lalui bersama benda itu.

Kita mungkin tidak ingat tanggal berapa tahun berapa ato jam berapa, tapi kita mengingat rasa yang pernah diberikan saat kita bersama benda itu

Entah itu sedih, marah, senang, tawa, apapun itu somehow we remember it

Bagi gw sangat sulit sekali untuk melupakan sesuatu yang membekas, mungkin memori akan itu bisa menghantui hingga 5-10 tahun ke depan

Kayak dulu pas gw kelas 6 sd gw lagi ngobrol dengan gebetan gw saat itu, gw seneng banget karena setelah tempat duduknya diatur ulang gw kebetulan duduk tepat depan dia

jadilah dulu hobi gw adalah pergi ke sekolah, cuma untuk sekedar ketemu dia. Rasanya ada aja hal yang bikin gw nengok ke belakang, entah ngajak ngobrol, ngasih tau jokes, nanya nanya, ngajak makan bareng, ngisengin doang semua gw lakuin, cuma buat sekedar nengok kebelakang dan ngeliat dia.

oiya FYI dia ini cewek ye pls :'

Sampe suatu hari saat itu gw sedang pilek dan temen sebangku gw lagi ngobrol asyik sama temen sebangku nya doi yg dibelakang. Sampe2 si doi juga ikutan ngobrol
hoo gw juga pengen dong ikutan ngobrol akhirnya gw nengok ke belakang dengan ingus yang tertahan di hidung dan seketika gw bersin

HACIM

ingus gw meler sampe dagu

dia ketawa, semua ketawa, seluruh dunia tertawa





dan itutu bukan malu lagi rasanya, rasanya tuh kek mau izin ga masuk selamanya



gitu lah pokoknya dan sampe sekarang gw kalo inget2 ketawa tawa sendiri karena kok dulu abis kejadian itu gw gabisa tidur tenang karena kepikiran sampe akhirnya kebawa mimpi dan galau gitu dah, sampe gw SMA pun gw masih kepikiran dan rasanya kek mo meledak tiap kali reunian rasanya malunya anjir lah anjir anjir anjirrrrrr arghghghghghghg




ehm kocak dah





so actually I wrote this because recently I decide to change, I started to think that I can't be haunted by the past that won't change. I know that we need to change based on things happened, but still No matter how far I change, the memory always there and ruin the days.

It's never easy for me to overcome the bad memories, it destroys my mood, ruin the day, the week, the month and the environment that loves me. I'm no longer cry for the sins that I committed, I cried because of the pain and sadness that come with. The worst kind of cry

That's why I took the hardest way to overcome all the memories.

To delete all things related
To destroy them all pieces by pieces
And wishing God to strengthen my grip and my will to live the way i should live




Pada akhirnya memang manusia akan mati dan tidak akan kembali lagi, hanya menyisakan coccygeal untuk dihidupkan kembali di akhir masa nanti

Kita hanya hidup sementara di dunia, untuk apa kita terjebak di dalam kebencian jika Allah sudah menjanjikan yang terbaik bagi mereka yang berusaha di dunia

Untuk apa aku membenci di dunia yang bahkan akan kutinggalkan, tak menyadari akhirat yang mungkin saja menolak ku untuk masuk ke surganya



we may not trapped between the memory

we may be change but we stuck within

we do it the way we do

we are "hijrah"




Entah apa sebutan yang pantas tapi gw namakan ini hijrah, gw membuang semua hal yang mengganggu pikiran gw, gw memutuskan sejumlah tali yang mencoba mengikat, gw menjauh sejauh jauhnya dari stimulus stimulus yang bisa merangsang gw untuk kembali ke jaman jahiliyah dan yang utama adalah gw berdoa semoga gw bisa berhenti membenci seperti ini, membenci hingga ingin menguliti merasuk hingga dalam hati.


Jika gw bisa belajar membenci hingga ingin mengutuk sampai mati begini
gw pun pasti bisa belajar untuk menghapus benci dan kembali mencintai dunia lagi




jadi pagi itu gw pun memutuskan untuk berkunjung kembali, melakukan ziarah ke tempat tempat yang sudah lama tidak gw kunjungi itu

gw menaburkan bunga seruni, menunjukan belasaungkawa sebesar besarnya, sambil menggendong memori memori yang baru saja lahir di tempat yang sama

Menanam kembali pohon pohon cinta dalam hati, memupuk kembali kenangan yang baik dengan orang orang dan lingkungan yang berbeda

Memang semua tak akan sama, semua akan memiliki ruang tersendiri dalam hati..



tapi gw memang yakin

Sesulit apapun cobaannya, Allah tidak akan pernah menguji hambanya dengan sesuatu diluar batas kemampuannya






maka gw sedang diuji untuk belajar mencintai ...



meski pernah membenci semua hingga mati...





 أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ
“Do people think that they will be left alone because they say: “We believe,” and will not be tested?” (Qur’an, 29:2)


 لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
“Allah does not burden a soul beyond that it can bear…” (Qur’an, 2:286).



:)






ps : aing can belajar besok uts SP bangke


translate : (guwe belom belajar besok UTS bangke)

nantikan postingan gw yg berikutnya ye, semoga uda hnormal lagi wowkwowwow

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut